Setiap inchi daratan adalah pentas tarian cintaMu. Setiap kubik lautan adalah tinta 'tuk tuliskan syair untukMu. Dan sehelai nyawaku sebagai pengikatMu.

Wednesday, February 1, 2017

Republik Hoax, Sajak Ust. Felix Siauw

Advertisement

Alkisah di suatu masa, dan suatu tempat, dimana manusianya bukan manusia dan ceritanya bukan cerita, dimana orang menerima saja berita tanpa diperiksa

Jangan protes, jangan kritik, jangan bertanya, sebab engkau akan dikira merencana makar, terima saja semuanya, sebab bila tidak maka engkau dianggap berbahaya

Disana penguasa serba benar dan rakyatnya pasti salah, cabai naik salahnya rakyat kenapa tak menanam sendiri, bahan bakar naik maka jangan dipakai itu solusinya

Di republik itu, yang menista agama melenggang saja, sementara yang tak melakukan apa-apa tiba-tiba menyandang gelar tersangka, di republik itu hukum sudah tiada

Mereka yang teriak cinta negara adalah yang paling banyak menjual badan usaha milik negara, mereka yang teriak paling nasionalis justru getol menjual negara

Komunisme dibiarkan subur, memaki agama disilakan, asal jangan mengganggu dan mengkritik penguasa. Tapi lafadz tauhid langsung diperiksa, alasannya dia berbahaya

Atas nama demokrasi dan stabilitas negara, ulama dikriminalisasi, para asatidz dijadikan bahan olok-olokan, sekali bertentangan dengan penguasa, siap-siap saja

Ulama dikekang ingin disertifikasi, padahal yang mensertifikasi juga tidak bersertifikat, bahkan mungkin awam agama. Di sini negara bermimpi ingin diatas agama

Republik Hoax, Ust. Felix Siauw

Republik hoax, tidak lagi bertanya berita yang datang benar atau salah, asal laku dipajang lantas disebar dan diluaskan, isinya fitnah tdak peduli, asal suka-suka

Cukup sewa buzzer di internet, maka yang benar bisa jadi salah, yang salah jadi dewa, ulama dihina dan difitnah, semuanya semu, maya dan hanya fana saja

Jangan tanya republik hoax itu dimana, karena saya juga tak ambil pusing dengannya, ini hanya cerita saja, supaya kita mau berpikir dan tetap punya asa

Anggap saja cerita ini gurauan dan senda gurau. Hanya ingin menyampaikan saja, belumkah cukup bagi kita semua untuk kembali pada aturan Allah semata?

Lagipula, Allah sudah janjikan pada kita yang nyata bukan hoax, apa itu? Kebaikan dan kejayaan dunia, serta ampunan dan rahmat saat berjumpa dengan-Nya

Syair berjudul Republik Hoax adalah tulisan keprihatinan Ust. Felix Siauw yang ditulis di akun Facebook dan Twitter.

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Republik Hoax, Sajak Ust. Felix Siauw

0 komentar:

Post a Comment